Haloo, kalian para anker yang lagi cari info jadwal KRL dari Citayam ke Stasiun Manggarai. Kalian udah bener banget ada di sini, karena kita akan kasih tau nih jadwal KRL ini ke kalian yang membutuhkan ya. Karena emang perjalanan pekerjaan atau menuju tempat kerja ini bisa menggunakan beberapa transportasi ya. Misal dari KRL ke LRT atau sebaliknya.
Jadwal KRL Citayam ke Manggarai
Berangkat – Tiba
(St.Citayam) – (St.Manggarai)
04:24 – 05:06
04:29 – 05:11
04:34 – 05:16
04:39 – 05:21
04:44 – 05:26
04:49 – 05:31
04:59 – 05:42
05:03 – 05:46
05:09 – 05:51
05:14 – 05:57
05:19 – 06:01
05:24 – 06:06
05:30 – 06:13
05:34 – 06:16
05:39 – 06:21
05:44 – 06:29
05:49 – 06:33
05:58 – 06:42
06:03 – 06:48
06:09 – 06:53
06:14 – 06:57
06:18 – 07:03
06:25 – 07:08
06:29 – 07:12
06:34 – 07:16
06:39 – 07:24
06:43 – 07:24
06:49 – 07:30
06:59 – 07:43
07:04 – 07:47
07:09 – 07:54
07:15 – 07:58
07:19 – 08:03
07:24 – 08:09
07:29 – 08:13
07:34 – 08:23
07:39 – 08:21
07:44 – 08:29
07:49 – 08:35
07:59 – 08:44
Lanjutan………………
08:04 – 08:48
08:08 – 08:50
08:13 – 08:55
08:19 – 09:01
08:24 – 09:09
08:28 – 09:10
08:34 – 09:16
08:38 – 09:20
08:42 – 09:24
08:49 – 09:31
08:59 – 09:42
09:04 – 09:46
09:09 – 09:51
09:13 – 09:55
09:18 – 10:01
09:28 – 10:11
09:33 – 10:15
09:39 – 10:20
09:44 – 10:26
09:49 – 10:31
10:02 – 10:45
10:13 – 10:55
10:18 – 11:04
10:31 – 11:14
10:36 – 11:19
10:42 – 11:25
10:52 – 11:34
11:02 – 11:44
11:06 – 11:48
11:10 – 11:52
11:20 – 12:03
11:29 – 12:14
11:39 – 12:22
11:44 – 12:26
11:54 – 12:36
12:03 – 12:48
12:13 – 12:56
12:18 – 13:00
12:29 – 13:11
12:34 – 13:16
12:46 – 13:28
12:51 – 13:34
12:56 – 13:39
13:00 – 13:44
Lanjutan…
13:10 – 13:54
13:22 – 14:06
13:27 – 14:10
13:37 – 14:19
13:42 – 14:24
13:47 – 14:29
14:02 – 14:44
14:08 – 14:50
14:12 – 14:54
14:21 – 15:03
14:25 – 15:07
14:34 – 15:16
14:46 – 15:28
14:57 – 15:39
15:07 – 15:49
15:13 – 15:58
15:24 – 16:07
15:34 – 16:16
15:39 – 16:21
15:49 – 16:32
15:54 – 16:37
15:59 – 16:41
16:03 – 16:46
16:08 – 16:51
16:12 – 16:55
16:21 – 17:02
16:25 – 17:09
16:30 – 17:13
16:35 – 17:17
16:41 – 17:24
16:46 – 17:28
16:51 – 17:33
16:56 – 17:38
17:01 – 17:43
17:06 – 17:47
17:11 – 17:53
17:17 – 17:59
17:21 – 18:03
17:31 – 18:13
17:35 – 18:17
17:39 – 18:22
17:44 – 18:29
17:49 – 18:32
18:01 – 18:44
18:06 – 18:48
18:10 – 18:52
18:15 – 18:57
18:20 – 19:02
Lanjutan…….
18:25 – 19:09
18:30 – 19:12
18:35 – 19:19
18:40 – 19:25
18:44 – 19:29
18:49 – 19:36
18:58 – 19:40
19:03 – 19:48
19:12 – 19:54
19:16 – 19:58
19:22 – 20:05
19:28 – 20:12
19:39 – 20:20
19:43 – 20:24
19:47 – 20:30
19:53 – 20:34
20:08 – 20:50
20:16 – 20:58
20:26 – 21:09
20:49 – 21:31
20:53 – 21:35
20:57 – 21:39
21:04 – 21:46
21:27 – 22:08
21:36 – 22:18
21:49 – 22:29
21:55 – 22:37
22:18 – 22:59
22:23 – 23:04
22:41 – 23:21
23:31 – 00:15
Jadi, untuk jadwal KRL keberangkatan pagi Citayam menuju Manggarai di mulai pukul:
Paling pagi : 04.24
Paling malam : 23.31
Kemudian dengan jam yang lumayan ini, kalian mesti bisa memperhatikan jam keberangkatan ya. Supaya bisa kalian mempersiapkan perjalanan dengan baik.
Harga Tiket KRL Citayam ke Manggarai
Tiket KRL dari stasiun stasiun Citayam ke Manggarai sudah di subsidi dari pemerintah, karena KRL Jabodetabek ini tergolong KRL yang sangat padat jadwalnya. Khusus tiket KRL ini yaitu:
Harga Tiket KRL : Rp.5.000
Kartu TAP KRL
Nah, jadi untuk akses masuk stasiun keberangkatan dan akses keluar stasiun tujuan, kalian mesti punya akses kartu nya. Ya, sekarang semua stasiun KRL menggunakan pintu gate otomatis buka dengan kartu. Tapi, kalian ga usah bingung kok, cukup punya atau beli kartu ini dengan isinya ya.
Kartu yang Bisa di Gunakan untuk KRL yaitu:
– Kartu Multi Trip KRL (Beli di setiap stasiun ada)
– Kartu Flazz dari bank BCA
– Kartu e-Money dari bank Mandiri
– Kartu Brizzi dari bank BRI
– Semua Jenis Kartu Cashless dari produk bank lainnya.jadwal krl cawang manggarai
Sejarah Stasiun Citayam
Pertama, sejarah Stasiun Citayam berawal dari pembangunan jalur kereta api Batavia–Buitenzorg yang dibuka pada tahun 1873 oleh perusahaan kereta kolonial Staatsspoorwegen. Selanjutnya, stasiun ini didirikan sebagai salah satu pemberhentian di jalur tersebut dan sejak awal berfungsi penting dalam mendukung transportasi barang maupun penumpang. Oleh karena itu, Citayam memiliki peran strategis sebagai penghubung antara Batavia—sekarang Jakarta—dan Buitenzorg atau Bogor.
Selain itu, lokasi stasiun yang berada di perbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Depok menjadikannya titik transit alami bagi masyarakat dari dua wilayah administratif. Pada masa kolonial, jalur ini terutama digunakan untuk mengangkut hasil bumi, seperti kopi, teh, dan rempah, dari perkebunan sekitar menuju pelabuhan di Batavia. Kemudian, seiring bertambahnya populasi, Stasiun Citayam mulai ramai digunakan oleh penduduk setempat untuk perjalanan sehari-hari. Namun demikian, fungsinya berkembang dari pengangkut barang menjadi pusat mobilitas penumpang.
Selanjutnya, setelah Indonesia merdeka, pengelolaan Stasiun Citayam dialihkan ke Djawatan Kereta Api, cikal bakal PT KAI. Di sisi lain, modernisasi besar terjadi pada tahun 1980-an ketika jalur Bogor–Jakarta dielektrifikasi. Peron ditinggikan agar sesuai dengan KRL listrik, dan fasilitas stasiun diperbarui untuk menampung arus penumpang yang terus meningkat. Oleh karena itu, Stasiun Citayam berkembang pesat sebagai salah satu stasiun penting di lintas ini.
Lebih jauh lagi, Citayam kini terkenal sebagai simpul transportasi yang sangat sibuk, terutama karena lokasinya dekat dengan kawasan permukiman padat serta jalur penghubung ke Bojonggede dan Depok. Akhirnya, Stasiun Citayam bukan hanya warisan sejarah kolonial, tetapi juga simbol transformasi transportasi modern di Jabodetabek.
Dengan kata lain, sejarah Stasiun Citayam mencerminkan perjalanan panjang: dari masa kolonial, melalui era kemerdekaan, hingga akhirnya menjadi simpul vital mobilitas masyarakat urban.
Tentang Perjalanan KRL dari Stasiun CITAYAM
Perjalanan KRL dari Stasiun Citayam selalu menarik karena stasiun ini menjadi salah satu titik penting di jalur Bogor–Jakarta. Citayam terletak di perbatasan Kota Depok dan Kabupaten Bogor, sehingga setiap hari melayani ribuan penumpang yang berasal dari dua wilayah berbeda. Oleh karena itu, perjalanan dari stasiun ini tidak hanya sekadar aktivitas rutin. Tetapi juga mencerminkan mobilitas masyarakat urban yang sangat dinamis.
Selain itu, keberangkatan KRL dari Citayam selalu padat pada pagi hari. Banyak penumpang, terutama pekerja dan pelajar. Memanfaatkan KRL untuk menuju kawasan Jakarta melalui stasiun-stasiun seperti Depok Baru, Universitas Indonesia, Tanjung Barat, Pasar Minggu, hingga Manggarai. Kemudian, dari Manggarai, penumpang dapat melanjutkan perjalanan ke berbagai tujuan, seperti Sudirman, Tanah Abang, atau Jakarta Kota. Namun demikian, perjalanan dari Citayam menggambarkan betapa pentingnya jalur ini sebagai tulang punggung transportasi massal.
Selanjutnya, jika ke arah selatan, KRL dari Citayam hanya membutuhkan waktu singkat untuk mencapai Stasiun Bojonggede. Kemudian melanjutkan perjalanan hingga Stasiun Bogor sebagai pemberhentian akhir. Di sisi lain, hal ini menjadikan Citayam sebagai stasiun penghubung yang strategis karena berada di tengah jalur. Oleh karena itu, banyak komuter memilih naik atau turun di sini sesuai dengan lokasi domisili mereka.
Selanjutnya, perjalanan KRL dari Citayam mencerminkan pergeseran pola hidup masyarakat. Dahulu, kawasan ini didominasi oleh lahan pertanian, tetapi kini berubah menjadi daerah permukiman padat. Akhirnya, Citayam berkembang menjadi stasiun yang vital bagi pergerakan komuter Jabodetabek.
Dengan kata lain, perjalanan KRL dari Stasiun Citayam menunjukkan integrasi antara sejarah. Kemudian perkembangan wilayah, dan kebutuhan transportasi modern yang terus meningkat.
Masyarakat Citayam
Masyarakat Citayam sangat bergantung pada KRL sebagai sarana transportasi utama mereka. Hal ini tidak mengherankan karena Citayam berada di perbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Depok, sehingga warganya memiliki mobilitas tinggi menuju pusat Jakarta maupun Bogor. Oleh karena itu, KRL menjadi pilihan favorit karena lebih cepat, murah, dan efisien dibandingkan moda transportasi lainnya.
Selain itu, sebagian besar pengguna KRL di Citayam adalah pekerja kantoran yang setiap pagi berangkat menuju Jakarta. Mereka memanfaatkan keberangkatan KRL dini hari agar bisa tiba di kantor tepat waktu. Kemudian, pada sore hingga malam, arus balik ke Citayam selalu padat karena ribuan komuter kembali ke rumah masing-masing. Dengan demikian, ritme kehidupan masyarakat Citayam banyak dipengaruhi oleh jadwal perjalanan KRL.
Selanjutnya, tidak hanya pekerja, tetapi juga pelajar dan mahasiswa dari Citayam rutin menggunakan KRL. Mereka biasanya menuju kawasan pendidikan di Depok, Jakarta Selatan, hingga Jakarta Pusat. Di sisi lain, keberadaan KRL juga membantu masyarakat dalam aktivitas sehari-hari, seperti berbelanja, menghadiri acara, atau mengunjungi kerabat di wilayah Jabodetabek. Oleh karena itu, KRL tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga bagian dari gaya hidup.
Lebih jauh lagi, pertumbuhan penduduk di sekitar Citayam menjadikan permintaan akan layanan KRL semakin meningkat. Banyak perumahan baru dibangun di kawasan ini dengan harapan warganya dapat dengan mudah mengakses jalur kereta. Akhirnya, Citayam berkembang menjadi daerah komuter yang sangat aktif, di mana masyarakatnya hampir selalu terhubung dengan perjalanan KRL.
Dengan kata lain, masyarakat Citayam dan KRL memiliki hubungan yang sangat erat: KRL memudahkan mobilitas mereka, sementara masyarakat menjadikan Citayam salah satu stasiun tersibuk di jalur Bogor–Jakarta.
