Haloo, kalian para anker yang lagi cari info jadwal KRL dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Citayam. Kalian udah bener banget ada di sini, karena kita akan kasih tau nih jadwal KRL ini ke kalian yang membutuhkan ya. Karena emang perjalanan pekerjaan atau menuju tempat kerja ini bisa menggunakan beberapa transportasi ya. Misal dari KRL ke LRT atau sebaliknya. Atau malah kalian yang mau liburan ke Ragunan misalnya. cocok banget ada di sini karena ini merupakan salah satu perjalanannya.
Jadwal KRL Manggarai ke Citayam
Berangkat – Tiba
(St.Manggarai) – (St.Citayam)
05:10 – 05:54
05:27 – 06:16
05:37 – 06:25
05:43 – 06:29
05:50 – 06:34
05:54 – 06:39
05:58 – 06:44
06:04 – 06:49
06:13 – 06:57
06:21 – 07:06
06:26 – 07:11
06:30 – 07:15
06:34 – 07:20
06:39 – 07:25
06:48 – 07:31
06:52 – 07:36
06:56 – 07:41
07:00 – 07:46
07:05 – 07:51
07:17 – 08:01
07:21 – 08:06
07:28 – 08:11
07:33 – 08:16
07:38 – 08:21
07:43 – 08:25
07:52 – 08:35
07:59 – 08:40
08:03 – 08:44
08:07 – 08:50
08:17 – 08:59
08:33 – 09:13
08:37 – 09:19
08:43 – 09:25
Lanjutan…………
08:47 – 09:30
08:58 – 09:41
09:03 – 09:45
09:07 – 09:49
09:18 – 10:01
09:22 – 10:05
09:25 – 10:09
09:32 – 10:14
09:37 – 10:19
09:46 – 10:29
09:55 – 10:37
09:59 – 10:42
10:07 – 10:50
10:19 – 11:01
10:28 – 11:11
10:44 – 11:25
10:48 – 11:30
10:57 – 11:39
11:03 – 11:45
11:12 – 11:54
11:17 – 11:59
11:23 – 12:03
11:27 – 12:09
11:39 – 12:22
11:49 – 12:32
11:56 – 12:38
12:07 – 12:49
12:11 – 12:54
12:16 – 12:58
12:23 – 13:05
12:31 – 13:14
12:37 – 13:22
12:47 – 13:30
Lanjutan…
12:52 – 13:34
13:02 – 13:44
13:13 – 13:55
13:21 – 14:04
13:32 – 14:13
13:36 – 14:19
13:47 – 14:29
13:58 – 14:41
14:03 – 14:46
14:14 – 14:56
14:18 – 15:01
14:23 – 15:06
14:29 – 15:11
14:34 – 15:16
14:38 – 15:20
14:42 – 15:24
14:51 – 15:33
15:01 – 15:43
15:05 – 15:47
15:09 – 15:51
15:17 – 15:59
15:21 – 16:04
15:26 – 16:09
15:31 – 16:14
15:36 – 16:19
15:43 – 16:25
15:47 – 16:29
15:54 – 16:39
15:59 – 16:44
16:04 – 16:48
16:08 – 16:52
16:15 – 16:57
16:24 – 17:07
16:31 – 17:13
16:35 – 17:18
16:39 – 17:23
16:43 – 17:27
16:50 – 17:31
16:54 – 17:37
16:59 – 17:42
17:06 – 17:48
17:10 – 17:53
17:16 – 17:58
17:21 – 18:03
17:25 – 18:08
17:30 – 18:14
17:37 – 18:19
17:41 – 18:24
17:46 – 18:28
17:50 – 18:32
17:58 – 18:40
18:01 – 18:44
18:05 – 18:49
18:09 – 18:53
18:14 – 18:57
18:21 – 19:04
18:25 – 19:09
18:29 – 19:15
18:38 – 19:20
18:41 – 19:24
18:45 – 19:28
18:49 – 19:33
18:57 – 19:38
19:00 – 19:43
19:04 – 19:47
19:16 – 19:58
19:19 – 20:02
19:25 – 20:07
19:32 – 20:14
19:48 – 20:30
19:52 – 20:35
19:56 – 20:39
20:00 – 20:43
20:10 – 20:54
20:17 – 20:59
20:21 – 21:03
20:25 – 21:07
20:35 – 21:18
20:43 – 21:25
20:49 – 21:31
20:58 – 21:40
21:03 – 21:45
21:10 – 21:52
21:16 – 21:58
21:20 – 22:03
21:27 – 22:09
21:34 – 22:16
21:44 – 22:26
21:53 – 22:36
22:08 – 22:49
22:25 – 23:07
22:33 – 23:15
22:44 – 23:26
23:11 – 23:53
23:23 – 00:05
23:38 – 00:20
23:58 – 00:38
00:15 – 00:55
Sementara itu untuk jadwal KRL keberangkatan pagi Manggarai menuju Citayam di mulai pukul:
Paling pagi : 05.10
Paling malam : 00.15
Jadi dengan jam yang lumayan ini, kalian mesti bisa memperhatikan jam keberangkatan ya. Supaya bisa kalian mempersiapkan perjalanan dengan baik.
Harga Tiket KRL Manggarai ke Citayam
Tiket KRL dari stasiun Manggarai ke stasiun Citayam sudah di subsidi dari pemerintah, karena KRL Jabodetabek ini tergolong KRL yang sangat padat jadwalnya. Khusus tiket KRL ini yaitu:
Harga Tiket KRL : Rp.5.000
Kartu TAP KRL
Sementara itu untuk akses masuk stasiun keberangkatan dan akses keluar stasiun tujuan, kalian mesti punya akses kartu nya. Jadi ya, sekarang semua stasiun KRL menggunakan pintu gate otomatis buka dengan kartu. Namun, kalian ga usah bingung kok, cukup punya atau beli kartu ini dengan isinya ya.
Kartu yang Bisa di Gunakan untuk KRL yaitu:
– Kartu Multi Trip KRL (Beli di setiap stasiun ada)
– Kartu Flazz dari bank BCA
– Kartu e-Money dari bank Mandiri
– Kartu Brizzi dari bank BRI
– Semua Jenis Kartu Cashless dari produk bank lainnya.
Tentang Stasiun Citayam
Pertama, Stasiun Citayam merupakan salah satu stasiun penting di jalur KRL Bogor–Jakarta yang terletak di perbatasan Kota Depok dan Kabupaten Bogor. Lokasinya yang strategis menjadikan stasiun ini melayani ribuan penumpang setiap hari, baik yang bekerja, bersekolah, maupun melakukan aktivitas lain di Jakarta dan sekitarnya. Oleh karena itu, Citayam dikenal sebagai salah satu simpul transportasi utama di wilayah selatan Jabodetabek.
Selain itu, Stasiun Citayam memiliki sejarah panjang karena jalur yang dilaluinya sudah ada sejak masa kolonial Belanda. Pada Awalnya, jalur kereta di kawasan ini digunakan untuk mengangkut hasil bumi dari Bogor menuju Batavia. Kemudian, seiring berkembangnya permukiman, fungsi stasiun bergeser menjadi layanan penumpang. Namun demikian, Citayam terus bertransformasi mengikuti kebutuhan zaman.
Selanjutnya, sejak elektrifikasi jalur Bogor–Jakarta pada era 1980-an, Stasiun Citayam mengalami peningkatan besar. Sehingga, Peron ditinggikan, fasilitas diperbarui, dan sistem tiket modern diperkenalkan. Di sisi lain, pertumbuhan penduduk yang sangat pesat di sekitar Citayam membuat stasiun ini semakin ramai. Oleh karena itu, setiap pagi dan sore hari, peron Citayam selalu dipenuhi oleh penumpang KRL yang hilir mudik.
Lebih jauh lagi, Stasiun Citayam tidak hanya melayani warga sekitar, tetapi juga penumpang dari kawasan perumahan baru di Kabupaten Bogor. Banyak komuter memilih naik KRL dari Citayam karena aksesnya lebih cepat dan biayanya lebih terjangkau dibandingkan transportasi lain. Akhirnya, Citayam menjadi salah satu stasiun tersibuk di lintas Bogor–Jakarta.
Dengan kata lain, Stasiun Citayam mencerminkan perpaduan antara sejarah, perkembangan wilayah, dan kebutuhan mobilitas masyarakat modern yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Tentang Stasiun Manggarai
Stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun kereta api paling penting di Jakarta, bahkan kini dikenal sebagai stasiun sentral. Sementara itu, Stasiun ini dibangun pada masa kolonial Belanda, tepatnya pada tahun 1918, dan dirancang oleh arsitek Belanda terkenal, Frans Johan Louwrens Ghijsels. Oleh karena itu, sejak awal keberadaannya, Stasiun Manggarai sudah memiliki nilai historis sekaligus arsitektural yang tinggi.
Selain itu, tujuan awal pembangunan stasiun ini adalah sebagai pusat pengendali jalur kereta di Batavia. Manggarai dipilih karena lokasinya strategis, berada di persimpangan jalur ke arah Bogor, Bekasi, dan Tanah Abang. Kemudian, perannya semakin berkembang ketika pemerintah kolonial menjadikan stasiun ini sebagai titik penting untuk perjalanan jarak jauh maupun komuter. Namun demikian, Stasiun Manggarai sejak lama menjadi simpul transportasi vital.
Selanjutnya, setelah Indonesia merdeka, Stasiun Manggarai tetap dipertahankan dan bahkan terus dikembangkan. Pada tahun 1970-an, jalur menuju Bogor mulai dielektrifikasi, sehingga Manggarai menjadi salah satu pusat layanan KRL. Di sisi lain, perkembangan kota Jakarta yang pesat membuat arus penumpang semakin meningkat. Oleh karena itu, renovasi besar-besaran dilakukan beberapa kali untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
Lebih jauh lagi, dalam dekade terakhir, Stasiun Manggarai diproyeksikan sebagai stasiun sentral terbesar di Indonesia. Jadi, Pembangunan bertingkat dengan desain modern mulai dioperasikan sejak 2021. Akhirnya, stasiun ini bukan hanya sekadar penghubung, tetapi juga simbol modernisasi transportasi nasional.
Dengan kata lain, Stasiun Manggarai mencerminkan perjalanan panjang: dari bangunan kolonial bersejarah, kemudian bertahan melewati berbagai masa, hingga akhirnya berkembang menjadi pusat transportasi modern yang menghubungkan jutaan orang setiap hari.
Perjalanan KRL
Perjalanan KRL dari Stasiun Citayam merupakan bagian penting dari aktivitas harian ribuan komuter yang tinggal di perbatasan Kota Depok dan Kabupaten Bogor. Stasiun ini melayani jalur Bogor–Jakarta yang terkenal padat. Sehingga keberangkatan dari Citayam selalu ramai terutama pada pagi dan sore hari. Oleh karena itu, KRL menjadi pilihan utama masyarakat untuk menuju pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, maupun pemerintahan di Jakarta.
Selain itu, jika perjalanan dilakukan ke arah utara, KRL dari Citayam akan melewati stasiun-stasiun besar seperti Depok, Universitas Indonesia, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Minggu, serta Manggarai. Kemudian, dari Manggarai, penumpang dapat melanjutkan perjalanan ke berbagai tujuan, seperti Sudirman, Tanah Abang, Jatinegara, atau Jakarta Kota. Dengan demikian, perjalanan dari Citayam mencerminkan konektivitas tinggi antarwilayah di Jabodetabek.
Selanjutnya, apabila perjalanan dilakukan ke arah selatan, KRL dari Citayam akan singgah terlebih dahulu di Stasiun Bojonggede. Lalu berlanjut ke Cilebut, hingga akhirnya tiba di Stasiun Bogor sebagai pemberhentian terakhir. Di sisi lain, jalur ini juga sering digunakan oleh penumpang yang ingin menghindari kepadatan di stasiun besar. Karena Citayam menawarkan akses yang lebih dekat bagi warga sekitar. Oleh karena itu, stasiun ini sering disebut sebagai simpul alternatif penting.
Lebih jauh lagi, perjalanan KRL dari Citayam mencerminkan bagaimana transportasi massal telah mengubah pola mobilitas masyarakat. Dahulu, kawasan Citayam lebih dikenal sebagai daerah pertanian, namun kini menjadi kawasan permukiman padat yang sangat bergantung pada KRL. Akhirnya, perjalanan dari stasiun ini bukan hanya sekadar aktivitas harian, tetapi juga simbol transformasi wilayah.
Dengan kata lain, perjalanan KRL dari Stasiun Citayam menggambarkan perpaduan antara sejarah, perkembangan kota, dan kebutuhan mobilitas modern yang terus meningkat.
