Jadwal KRL Cibitung Manggarai Terbaru 2025

Haloo para anker, hehehe…..

Siapa nih yang mau ke Manggarai dari Cibitung. Nah, kalian warga Cibitung dan sekitarnya yang lagi cari informasi Jadwal KRL Cibitung ke Manggarai. Kalian yang kerja atau melakukan perjalanan menuju Manggarai dan sekitarnya seperti Jakarta pasti lagi perlu banget nih. Perlu banget melihat jadwal krl tujuan tersebut.

Yap, engga usah khawatir sih, karena kita akan kasih infonya nih lengkap banget sih. Jadi engga usah bingung lagi ya. Kalian di sini aja sekarang udah benar loh untuk cari info jadwal krl Cibitung ke Manggarai.

https://katasari.com/jadwal-krl-manggarai-bekasi-terbaru-hari-ini
Jadwal Stasiun Manggarai ke Nambo
Jadwal Stasiun Cibitung ke Manggarai Terbaru Hari ini

Jadwal KRL Manggarai Ke Metland Telaga Murni

Berangkat – Tiba
(St.Cibitung) – (St.Manggarai)
04:18 – 05:11
04:34 – 05:19
04:40 – 05:24
04:50 – 05:42
05:17 – 06:04
05:25 – 06:11
05:39 – 06:33
05:54 – 06:39
06:00 – 06:50
06:25 – 07:10
06:51 – 07:40
07:12 – 07:55
07:28 – 08:13
07:56 – 08:42
08:07 – 08:53
08:33 – 09:20
08:51 – 09:38
09:06 – 09:50
09:11 – 09:55
09:21 – 10:05
09:34 – 10:24
09:51 – 10:35
10:18 – 11:05
10:46 – 11:35
11:10 – 11:55
11:20 – 12:15
11:44 – 12:35
11:49 – 12:41
12:26 – 13:11

Lanjutan……………
12:44 – 13:38
12:54 – 13:45
13:20 – 14:10
13:26 – 14:16
13:38 – 14:33
14:00 – 14:44
14:45 – 15:34
15:30 – 16:15
15:48 – 16:35
15:55 – 16:50
16:13 – 17:05
16:32 – 17:23
16:58 – 17:42
17:47 – 18:36
18:01 – 18:50
18:20 – 19:16
18:40 – 19:26
18:57 – 19:45
19:03 – 19:55
19:26 – 20:17
19:45 – 20:27
19:52 – 20:40
20:03 – 20:55
20:16 – 21:09
20:59 – 21:43
21:14 – 22:04
21:35 – 22:29
21:49 – 22:38
22:10 – 22:53
22:26 – 23:21
22:49 – 23:32
22:57 – 23:40
23:44 – 0:27

Sementara untuk jadwal KRL keberangkatan pagi Cibitung menuju Manggarai di mulai pukul:
Paling pagi : 04.18
Paling malam : 23.44

Jadi, dengan jam yang lumayan ini, kalian mesti bisa memperhatikan jam keberangkatan ya. Jadi, supaya bisa kalian mempersiapkan perjalanan dengan baik.

Harga Tiket KRL Cibitung Ke Manggarai

Selanjutnya, Tiket KRL dari stasiun Cibitung ke stasiun Manggarai sudah di subsidi dari pemerintah. Karena KRL Jabodetabek ini tergolong KRL yang sangat padat jadwalnya. Khusus tiket KRL ini yaitu:

Harga Tiket KRL : Rp.5.000

Kartu TAP KRL

Selanjutnya, untuk akses masuk stasiun keberangkatan dan akses keluar stasiun tujuan, kalian mesti punya akses kartu nya. Jadi ya, sekarang semua stasiun KRL menggunakan pintu gate otomatis buka dengan kartu. Namun demikian, kalian ga usah bingung kok, cukup punya atau beli kartu ini dengan isinya ya.

Kartu yang Bisa di Gunakan untuk KRL yaitu:
– Kartu Multi Trip KRL (Beli di setiap stasiun ada).
– Kartu Flazz dari bank BCA
– Kartu e-Money dari bank Mandiri.
– Kartu Brizzi dari bank BRI
– Kartu TapCash dari bank BNI.
– Semua Jenis Kartu Cashless dari produk bank lainnya.

Stasiun Metland Telaga Murni
KRL saat mendekati stasiun KRL di daerah Bekasi

Sejarah Tentang Stasiun Manggarai

Stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun kereta api tertua dan paling penting di Jakarta. Stasiun ini dibangun oleh perusahaan kereta Hindia Belanda, Staatsspoorwegen (SS), dan resmi dibuka pada tahun 1918. Pembangunannya di tujukan untuk mendukung jalur Batavia–Buitenzorg (kini Jakarta–Bogor) yang kala itu menjadi jalur kereta paling sibuk di Hindia Belanda. Desain arsitektur awal stasiun ini menampilkan gaya kolonial khas Eropa, dengan atap tinggi dan ventilasi lebar untuk menyesuaikan iklim tropis.

Seiring berkembangnya kota Jakarta, Stasiun Manggarai semakin berperan sebagai simpul transportasi. Pada era 1920-an, stasiun ini sudah menjadi titik penting untuk mengatur lalu lintas kereta barang maupun penumpang menuju pelabuhan Tanjung Priok, Bogor, hingga ke daerah-daerah lain di Jawa. Setelah kemerdekaan Indonesia, fungsi Manggarai tidak berkurang, justru semakin vital sebagai penghubung kereta komuter Jabodetabek.

Memasuki dekade 1970-an, pemerintah mulai mengembangkan jalur listrik (KRL) di sekitar Jakarta. Stasiun Manggarai menjadi pusat operasional penting bagi KRL, termasuk sebagai lokasi depo perawatan dan pengaturan perjalanan. Sejak itu, identitas Manggarai berubah menjadi pusat layanan kereta komuter, meskipun kereta jarak jauh juga masih melintas.

Pada 2010-an, pemerintah menetapkan Manggarai sebagai stasiun sentral nasional. Rencana ini meliputi pengalihan sebagian besar perjalanan kereta jarak jauh dari Stasiun Gambir ke Manggarai. Proyek modernisasi besar-besaran kemudian dilakukan, termasuk pembangunan bangunan bertingkat dan peron baru. Kini, Manggarai bertransformasi menjadi stasiun terbesar dan termegah di Indonesia, di lengkapi fasilitas modern untuk melayani penumpang KRL, kereta bandara, maupun kereta jarak jauh.

Sejarah panjang Stasiun Manggarai mencerminkan perkembangan transportasi rel di Indonesia: dari masa kolonial, pasca kemerdekaan, hingga era modernisasi. Perannya yang strategis membuatnya di juluki sebagai “jantung perkeretaapian Indonesia..

Sejarah Tentang Stasiun Cibitung

Stasiun Cibitung merupakan salah satu stasiun kereta di Kabupaten Bekasi yang memiliki perjalanan sejarah cukup panjang. Pada awalnya, stasiun ini dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai bagian dari jalur kereta api Jakarta–Cikampek yang resmi beroperasi sejak awal abad ke-20. Oleh karena itu, sejak awal keberadaannya, stasiun ini berfungsi sebagai titik pemberhentian penting bagi angkutan barang maupun penumpang di wilayah timur Jakarta.

Selanjutnya, setelah Indonesia merdeka, Stasiun Cibitung tetap dipertahankan sebagai bagian dari jaringan perkeretaapian nasional. Namun, pada periode berikutnya, terutama di tahun 1980-an hingga 1990-an, aktivitas stasiun ini sempat menurun. Hal tersebut disebabkan karena fokus layanan kereta lebih banyak pada angkutan jarak jauh dan barang, sementara pelayanan komuter masih terbatas.

Kemudian, memasuki era modernisasi KRL Jabodetabek, peran Stasiun Cibitung kembali ditingkatkan. Pemerintah melalui PT KAI dan Kementerian Perhubungan melakukan elektrifikasi jalur menuju Cikarang. Dengan langkah ini, Stasiun Cibitung akhirnya resmi melayani KRL Commuter Line mulai tahun 2017. Perubahan tersebut membawa dampak besar, sebab semakin banyak masyarakat yang dapat menggunakan transportasi massal dari kawasan Cibitung menuju Jakarta.

Selain itu, fasilitas stasiun pun turut diperbarui. Misalnya, pembangunan peron yang lebih tinggi, penambahan jalur kereta, serta penyediaan akses pejalan kaki yang lebih aman. Sementara itu, integrasi dengan angkutan umum di sekitar stasiun juga semakin berkembang sehingga memudahkan mobilitas masyarakat.

Dengan demikian, Stasiun Cibitung bukan hanya sekadar bangunan tua peninggalan kolonial, melainkan juga simbol transformasi transportasi rel di Bekasi. Dari masa kolonial, kemudian era pasca kemerdekaan, hingga pada akhirnya era modern KRL, stasiun ini selalu hadir mengikuti perkembangan zaman. Pada akhirnya, Stasiun Cibitung menjadi salah satu pintu gerbang utama bagi warga Bekasi yang beraktivitas di Jabodetabek.

Share ke :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top