Haloo para anker, hehehe….
Siapa nih dari kalian yang mau ke Buaran dari manggarai, dan kalian yang dari Manggarai dan sekitarnya yang lagi cari informasi Jadwal KRL Manggarai ke Buaran. Kalian yang kerja atau melakukan perjalanan menuju Buaran dan sekitarnya seperti Bekasi pasti lagi perlu banget nih. Perlu banget melihat jadwal krl tujuan tersebut. Nah, kita kasih info nih.
Yap, engga usah khawatir sih, karena kita akan kasih infonya nih lengkap banget sih. Jadi engga usah bingung lagi ya. Kalian di sini aja sekarang udah benar loh untuk cari info jadwal krl Manggarai ke Buaran.
Jadwal KRL Manggarai Ke Buaran
Berangkat – Tiba
(St. Manggarai) – (St.Buaran)
4:15 – 4:35
4:35 – 4:55
4:48 – 5:08
4:57 – 5:17
5:10 – 5:30
5:16 – 5:36
5:22 – 5:42
5:29 – 5:49
5:40 – 6:00
5:52 – 6:13
5:58 – 6:18
6:03 – 6:23
6:23 – 6:42
6:37 – 6:57
6:49 – 7:08
6:54 – 7:14
6:59 – 7:19
7:14 – 7:33
7:19 – 7:39
7:32 – 7:55
7:43 – 8:03
7:49 – 8:15
7:59 – 8:21
8:14 – 8:36
8:23 – 8:43
8:33 – 8:57
8:45 – 9:05
8:54 – 9:12
9:15 – 9:35
9:30 – 9:50
9:36 – 9:56
9:45 – 10:07
9:52 – 10:13
Lanjutan………..
10:06 – 10:27
10:19 – 10:38
10:24 – 10:43
10:35 – 10:55
10:44 – 11:03
10:50 – 11:10
11:06 – 11:26
11:14 – 11:34
11:20 – 11:39
11:26 – 11:49
11:36 – 11:55
11:45 – 12:06
11:51 – 12:13
11:59 – 12:20
12:14 – 12:34
12:21 – 12:41
12:30 – 12:51
12:44 – 13:04
12:49 – 13:09
12:55 – 13:15
13:19 – 13:39
13:24 – 13:44
13:38 – 13:57
13:43 – 14:03
13:54 – 14:14
13:59 – 14:19
14:14 – 14:34
14:21 – 14:41
14:28 – 14:50
14:35 – 14:55
14:45 – 15:05
14:51 – 15:12
14:59 – 15:19
15:05 – 15:26
15:19 – 15:39
15:25 – 15:45
15:37 – 16:01
15:45 – 16:07
15:59 – 16:21
16:06 – 16:27
16:16 – 16:37
16:29 – 16:50
16:38 – 16:58
16:49 – 17:11
17:03 – 17:25
17:13 – 17:32
17:19 – 17:39
17:24 – 17:44
Lanjutan………..
17:37 – 17:57
17:44 – 18:04
17:49 – 18:09
17:54 – 18:14
18:00 – 18:20
18:07 – 18:30
18:15 – 18:34
18:22 – 18:43
18:28 – 18:49
18:45 – 19:04
18:51 – 19:13
19:05 – 19:24
19:13 – 19:38
19:23 – 19:43
19:30 – 19:51
19:46 – 20:06
19:59 – 20:19
20:14 – 20:34
20:30 – 20:53
20:46 – 21:06
20:58 – 21:18
21:14 – 21:33
21:21 – 21:41
21:35 – 21:55
21:50 – 22:10
22:07 – 22:29
22:20 – 22:40
22:27 – 22:47
22:43 – 23:03
23:08 – 23:28
23:21 – 23:42
23:29 – 23:49
23:48 – 0:07
23:58 – 0:18
0:15 – 0:35
Sementara untuk jadwal KRL keberangkatan pagi Manggarai menuju Buaran di mulai pukul:
Paling pagi : 04.15
Paling malam : 00.15
Jadi, dengan jam yang lumayan ini, kalian mesti bisa memperhatikan jam keberangkatan ya. Jadi, supaya bisa kalian mempersiapkan perjalanan dengan baik.
Harga Tiket KRL Manggarai Ke Buaran
Selanjutnya, Tiket KRL dari stasiun Manggarai ke stasiun Buaran sudah di subsidi dari pemerintah. Karena KRL Jabodetabek ini tergolong KRL yang sangat padat jadwalnya. Khusus tiket KRL ini yaitu:
Harga Tiket KRL : Rp.3.000
Kartu TAP KRL
Selanjutnya, untuk akses masuk stasiun keberangkatan dan akses keluar stasiun tujuan, kalian mesti punya akses kartu nya. Jadi ya, sekarang semua stasiun KRL menggunakan pintu gate otomatis buka dengan kartu. Namun demikian, kalian ga usah bingung kok, cukup punya atau beli kartu ini dengan isinya ya.
Kartu yang Bisa di Gunakan untuk KRL yaitu:
– Kartu Multi Trip KRL (Beli di setiap stasiun ada).
– Kartu Flazz dari bank BCA
– Kartu e-Money dari bank Mandiri.
– Kartu Brizzi dari bank BRI
– Kartu TapCash dari bank BNI.
– Semua Jenis Kartu Cashless dari produk bank lainnya.
Sejarah Tentang Stasiun Manggarai
Stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun kereta api tertua dan paling penting di Jakarta. Stasiun ini dibangun oleh perusahaan kereta Hindia Belanda, Staatsspoorwegen (SS), dan resmi dibuka pada tahun 1918. Pembangunannya di tujukan untuk mendukung jalur Batavia–Buitenzorg (kini Jakarta–Bogor) yang kala itu menjadi jalur kereta paling sibuk di Hindia Belanda. Desain arsitektur awal stasiun ini menampilkan gaya kolonial khas Eropa, dengan atap tinggi dan ventilasi lebar untuk menyesuaikan iklim tropis.
Jadi, seiring berkembangnya kota Jakarta, Stasiun Manggarai semakin berperan sebagai simpul transportasi. Pada era 1920-an, stasiun ini sudah menjadi titik penting untuk mengatur lalu lintas kereta barang maupun penumpang menuju pelabuhan Tanjung Priok, Bogor, hingga ke daerah-daerah lain di Jawa. Kemudian setelah kemerdekaan Indonesia, fungsi Manggarai tidak berkurang, justru semakin vital sebagai penghubung kereta komuter Jabodetabek.
Sebelumnya, memasuki dekade 1970-an, pemerintah mulai mengembangkan jalur listrik (KRL) di sekitar Jakarta. Stasiun Manggarai menjadi pusat operasional penting bagi KRL, termasuk sebagai lokasi depo perawatan dan pengaturan perjalanan. Sejak itu, identitas Manggarai berubah menjadi pusat layanan kereta komuter, meskipun kereta jarak jauh juga masih melintas.
Pada 2010-an, pemerintah menetapkan Manggarai sebagai stasiun sentral nasional. Rencana ini meliputi pengalihan sebagian besar perjalanan kereta jarak jauh dari Stasiun Gambir ke Manggarai. Proyek modernisasi besar-besaran kemudian dilakukan, termasuk pembangunan bangunan bertingkat dan peron baru. Jadi Kini, Manggarai bertransformasi menjadi stasiun terbesar dan termegah di Indonesia, di lengkapi fasilitas modern untuk melayani penumpang KRL, kereta bandara, maupun kereta jarak jauh.
Sejarah panjang Stasiun Manggarai mencerminkan perkembangan transportasi rel di Indonesia: dari masa kolonial, pasca kemerdekaan, hingga era modernisasi. Perannya yang strategis membuatnya di juluki sebagai “jantung perkeretaapian Indonesia..
Sejarah Tentang Stasiun Buaran
Pertama, Stasiun Buaran adalah salah satu stasiun kereta api yang terletak di wilayah Jakarta Timur, tepatnya di daerah Klender. Kemudian, Sejak awal berdirinya, stasiun ini memiliki peran penting sebagai bagian dari jalur KRL Commuter Line lintas Bekasi. Nah, Jadi Setiap hari, ribuan penumpang menggunakan Stasiun Buaran untuk melakukan perjalanan menuju pusat Jakarta maupun ke arah Bekasi. Oleh karena itu, keberadaan stasiun ini tidak dapat dilepaskan dari sejarah panjang perkembangan transportasi rel di Indonesia.
Selanjutnya, Pada masa kolonial Belanda, jalur rel yang melintasi kawasan Buaran dibangun untuk mendukung aktivitas distribusi barang. Namun, seiring meningkatnya kebutuhan mobilitas masyarakat, stasiun ini kemudian berkembang menjadi simpul perjalanan penumpang. Selanjutnya, posisinya yang strategis dekat kawasan permukiman padat serta kawasan perdagangan menjadikan Stasiun Buaran semakin ramai. Di samping itu, pertumbuhan wilayah Jakarta Timur turut memperkuat peran stasiun ini dalam jaringan transportasi urban.
Sementara berjalannya waktu, Stasiun Buaran mengalami sejumlah perubahan signifikan. Pertama, jalur rel ganda dioperasikan untuk memperlancar arus KRL. Kedua, peron diperpanjang agar dapat menampung rangkaian dengan delapan hingga dua belas gerbong. Selain itu, pemerintah bersama PT KAI Commuter melakukan modernisasi fasilitas, termasuk penambahan loket elektronik, area tunggu yang lebih nyaman, serta akses ramah disabilitas. namun demikian, langkah tersebut, pelayanan menjadi semakin efisien dan aman.
Selain aspek teknis, Stasiun Buaran juga mencerminkan perubahan tata kota. Pembangunan flyover di sekitarnya, misalnya, dilakukan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas sekaligus meningkatkan aksesibilitas. Kemudian, integrasi transportasi di kawasan ini membuat perjalanan masyarakat menjadi lebih mudah. Pada akhirnya, Stasiun Buaran tidak hanya menjadi tempat naik-turun penumpang, tetapi juga simpul penting yang mendukung aktivitas ekonomi dan sosial. Namun demikian, stasiun ini diperkirakan akan terus berperan besar dalam sistem transportasi Jabodetabek.
