Jadwal KRL Cikarang ke Angke Hari Ini Terbaru 2025

Haloo, untuk kalian para anak kereta (anker) yang tinggal di daerah Cikarang dan sekitarnya. Untuk menunjang aktifitas kalian penggunaan KRL sangat wajib ya. Terutama yang bekerja di Ibukota Jakarta. Nah, dari kalian siapa nih yang lagi nyari info jadwal KRL Cikarang ke Angke hari ini terbaru banget buat kalian. Karena ya kalau kalian udah tau jadwalnya, nantinya bisa merencanakan jadwal perjalanan dengan KRL ini tepat waktu.

Jadwal KRL Cikarang
Stasiun Cikarang Bekasi Jadwal KRL Cikarang

Jadwal KRL Cikarang ke Angke

Berangkat – Tiba
(St. Cikarang) – (Stasiun Angke)
04:12 – 05:34
04:28 – 05:45
04:34 – 05:50
04:44 – 06:05
05:11 – 06:28
05:19 – 06:35
05:33 – 06:59
05:48 – 07:02
05:54 – 07:13
06:19 – 07:34
06:45 – 08:04
07:06 – 08:20
07:22 – 08:38
07:50 – 09:07
08:01 – 09:17
08:27 – 09:43
08:45 – 10:01
09:00 – 10:15
09:05 – 10:19
09:15 – 10:29
09:28 – 10:47
09:45 – 11:00
10:12 – 11:28
10:40 – 11:58
11:04 – 12:22
11:14 – 12:39
11:38 – 12:58
11:43 – 13:05
12:20 – 13:35
12:38 – 14:03
12:48 – 14:08
13:14 – 14:33
13:20 – 14:42
13:32 – 14:52
13:54 – 15:09
14:39 – 15:59
15:24 – 16:41
15:42 – 16:59
15:49 – 17:14
16:07 – 17:28
16:26 – 17:47
16:52 – 18:07
17:41 – 19:01
17:55 – 19:14
18:14 – 19:38
18:34 – 19:51
18:51 – 20:08
18:57 – 20:20
19:20 – 20:40
19:46 – 21:04
19:57 – 21:19
20:10 – 21:32
20:53 – 22:08
21:08 – 22:28
21:29 – 22:54
21:43 – 22:58
22:20 – 23:42

https://katasari.com/jadwal-krl-cikarang-ke-tanah-abang-hari-ini-terbaru

Untuk jadwal KRL keberangkatan pagi Cikarang menuju Angke di mulai pukul:
Paling pagi : 04.12
Paling malam : 22.20

Harga Tiket KRL Cikarang ke Angke

Tiket KRL dari stasiun Cikarang ke stasiun Angke sudah di subsidi dari pemerintah, karena KRL Jabodetabek ini tergolong KRL yang sangat padat jadwalnya. Khusus tiket KRL ini yaitu:

Harga Tiket KRL : Rp.6.000

Kartu TAP KRL

Untuk akses masuk stasiun keberangkatan dan akses keluar stasiun tujuan, kalian mesti punya akses kartu nya. Ya, sekarang semua stasiun KRL menggunakan pintu gate otomatis buka dengan kartu. Tapi, kalian ga usah bingung kok, cukup punya atau beli kartu ini dengan isinya ya.

Kartu yang Bisa di Gunakan untuk KRL yaitu:
– Kartu Multi Trip KRL (Beli di setiap stasiun ada)
– Kartu Flazz dari bank BCA
– Kartu e-Money dari bank Mandiri
– Kartu Brizzi dari bank BRI
– Semua Jenis Kartu Cashless dari produk bank lainnya.

Tentang Stasiun Angke

Stasiun Angke terletak di Tambora, Jakarta Barat. Stasiun ini memiliki sejarah panjang dalam perkembangan perkeretaapian di Batavia. Dibangun pada masa kolonial Belanda, Angke awalnya berfungsi sebagai pemberhentian kereta jarak jauh serta jalur menuju pelabuhan. Lokasinya yang dekat dengan kawasan perdagangan membuat stasiun ini menjadi titik penting bagi mobilitas barang dan penumpang pada masa itu.

Bangunan asli Stasiun Angke bergaya Indische dengan sentuhan arsitektur Eropa. Beberapa bagian masih bertahan hingga sekarang meskipun sudah mengalami renovasi. Karakter bersejarah inilah yang membuat Angke berbeda dengan stasiun modern lain di Jakarta. Banyak pecinta kereta dan arsitektur menjadikannya sebagai objek dokumentasi karena mencerminkan jejak masa lalu perkeretaapian Indonesia.

Dalam perkembangannya, Stasiun Angke beralih fungsi menjadi stasiun yang lebih fokus melayani KRL Commuter Line. Jalur yang aktif kini menghubungkan Angke dengan lintasan Duri–Tangerang serta jalur menuju Bekasi melalui Jatinegara. Aktivitas penumpang cukup padat, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari. Banyak warga sekitar memanfaatkan stasiun ini untuk bepergian ke pusat kota maupun ke arah barat.

Kondisi saat ini menunjukkan bahwa Stasiun Angke tetap terjaga meskipun usianya sudah lebih dari seabad. Fasilitas dasar seperti loket tiket elektronik, area tunggu, dan akses ke peron tersedia untuk mendukung kebutuhan pengguna KRL. Walau tidak sebesar stasiun sentral lain, Angke tetap memegang peranan penting dalam jaringan KRL Jabodetabek.

Keberadaan Stasiun Angke merepresentasikan perpaduan sejarah dan fungsi modern. Ia berdiri sebagai pengingat masa kolonial sekaligus sebagai bagian aktif dari sistem transportasi perkotaan Jakarta.

Tentang Perjalanan ke Angke

Pertama, Perjalanan menuju Stasiun Angke dari Stasiun Cikarang menjadi salah satu rute favorit pengguna KRL Commuter Line. Stasiun Cikarang sebagai ujung timur layanan KRL Jabodetabek melayani ribuan penumpang setiap hari. Dari sini, kereta bergerak melalui jalur Bekasi yang padat penumpang.

Kereta pertama berhenti di stasiun-stasiun sepanjang lintasan seperti Lemahabang, Tambun, Bekasi, hingga Kranji. Setiap perhentian dipenuhi penumpang, terutama pada pagi hari ketika arus komuter menuju Jakarta meningkat. Setelah melintas Bekasi, kereta melanjutkan perjalanan ke arah timur Jakarta dengan melewati Stasiun Buaran, Klender, Jatinegara, hingga Matraman.

Selanjutnya, jalur dari Jatinegara membawa penumpang ke pusat pergerakan di Stasiun Manggarai. Nah, jadi di titik ini, banyak pengguna berpindah jalur untuk menuju Bogor, Depok, maupun Tanah Abang. Namun demikian, penumpang yang menuju Angke tetap bertahan di kereta yang melanjutkan perjalanan melalui jalur lintas barat.

Kereta kemudian melewati Stasiun Sudirman, Karet, Tanah Abang, dan Duri. nah, jadi dari Duri, lintasan bercabang menuju Angke dan Tangerang. Sementara itu, perjalanan ke Stasiun Angke hanya memakan waktu beberapa menit setelah meninggalkan Duri. Namun demikian, lokasi Angke yang berada di Jakarta Barat menjadikannya tujuan penting bagi warga yang bekerja di sekitar kawasan perdagangan, pelabuhan, dan permukiman padat.

Selanjutnya, waktu tempuh dari Cikarang ke Angke rata-rata berkisar dua jam, tergantung kepadatan jalur. Meski panjang, perjalanan ini menjadi pilihan utama banyak komuter karena tarif yang terjangkau dan jadwal yang teratur. Stasiun Angke kemudian menjadi titik akhir sekaligus gerbang menuju aktivitas di kawasan barat kota.

Tentang Perjalanan KRL

Selanjutnya, perjalanan menggunakan KRL Commuter Line sering dianggap sebagai pilihan transportasi paling efisien di wilayah Jabodetabek. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor penting. Pertama, tarif KRL relatif murah dibandingkan dengan biaya menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi lain. Kedua, jalurnya luas dan menjangkau berbagai kota penyangga seperti Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, hingga Cikarang. Namun demikian, KRL mampu menghubungkan pusat kota dengan daerah sekitar secara cepat.

Selain itu, efisiensi perjalanan juga terlihat dari jadwal keberangkatan yang teratur. Penumpang tidak perlu menunggu lama, karena kereta datang dalam hitungan menit, terutama pada jam sibuk. Lebih jauh lagi, sistem transit di stasiun besar seperti Manggarai, Tanah Abang, Jatinegara, dan Duri membuat perpindahan jalur menjadi lebih mudah. Namun demikian, penumpang dapat menyesuaikan rute perjalanan sesuai tujuan tanpa repot.

Di sisi lain, perjalanan dengan KRL lebih efisien karena terbebas dari kemacetan jalan raya. Nah, jadi jika menggunakan bus atau kendaraan pribadi, waktu tempuh bisa berubah-ubah akibat padatnya lalu lintas. Namun, dengan KRL, waktu perjalanan lebih terukur, sehingga aktivitas sehari-hari seperti berangkat kerja atau kuliah dapat direncanakan dengan baik.

Selanjutnya, untuk semakin meningkatkan efisiensi, penumpang sebaiknya memperhatikan beberapa hal. Misalnya, memilih waktu perjalanan di luar jam sibuk agar lebih nyaman. Selain itu, menyiapkan kartu elektronik sebelum masuk gate dapat mempercepat proses. Dengan cara ini, perjalanan terasa lebih lancar dari awal hingga akhir.

Oleh karena itu, KRL bukan hanya menjadi moda transportasi massal, melainkan juga solusi mobilitas perkotaan yang praktis, cepat, dan terjangkau. Dengan demikian, tidak heran jika jumlah penggunanya terus meningkat setiap tahun.

Share ke :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top