Curug Sikarim merupakan air terjun yang terletak di Dataran Tinggi Dieng Wonosobo. Tepatnya di Desa Sembungan yang dikenal sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa loh. Udah pasti suasana di sini dingin banget ya. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut. Jadi cocok banget buat yang pengen dingin dinginan.
Lokasi Dan Alamat
Curug ini terletak di daerah Dataran Tinggi Dieng juga, tepatnya di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Untuk lokasi detilnya klik maps dibawah ya.
Cara Menuju ke Curug

Untuk mencapai Curug Sikarim, kalian dapat mengikuti rute berikut:
- Dari Alun-Alun Wonosobo:
- Arahkan kendaraan ke utara melalui Jalan Pemuda, kemudian lanjutkan ke Jalan Pangeran Diponegoro dan Jalan KH. Abdurahman Wahid.
- Teruskan perjalanan ke Jalan Dieng hingga mencapai Pasar Garung.
- Sebelum Pasar Garung, belok kiri menuju PLTA Garung.
- Setelah melewati PLTA, belok kiri ke Jalan Raya Desa Menjer, lalu lanjutkan ke Desa Mlandi dan akhirnya tiba di Desa Sembungan.
Perjalanan dari Alun-Alun Wonosobo ke Curug Sikarim memakan waktu sekitar 30-40 menit dengan jarak tempuh sekitar 17 kilometer.
Setibanya di area parkir Curug, Anda hanya perlu berjalan sekitar 30 meter untuk mencapai lokasi air terjun.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Curug ini memiliki jam buka atau jam operasional yang berbeda tergantung pada hari
- Selasa hingga Jumat
Buka pukul 07.00 WIB
Tutup pukul 17.00 WIB. - Sabtu hingga Senin
Buka selama 24 jam penuh.
Harga Tiket
Harga tiket masuk ke Curug Sikarim adalah Rp10.000 per orang.
Biaya parkir sebesar Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Daya Tarik Curug Sikarim
Curug ini sudah terkenal di kalangan warga jawa nih, karena memiliki sejumlah daya tarik yang membuatnya populer di kalangan wisatawan. Kalian bisa banget cek apa aja yang menjadi daya tarik nya.
1. Lokasi di Desa Tertinggi di Pulau Jawa
- Terletak di Desa Sembungan, desa tertinggi di Pulau Jawa, Curug Sikarim menawarkan suasana yang sejuk dan pemandangan khas dataran tinggi Di eng.
- Ketinggian desa mencapai sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut.
2. Air Terjun dengan Aliran Air dari Telaga Cebong
- Air terjun ini mendapatkan aliran air dari Telaga Cebong, sehingga debit airnya cukup stabil sepanjang tahun.
- Ketinggian Curug ini mencapai sekitar 90 meter, menjadikannya salah satu air terjun tinggi di wilayah ini.
3. Panorama Alam yang Indah
- Di kelilingi oleh perbukitan dan ladang hijau, pemandangan di sekitar Curug ini sangat memanjakan mata.
- Pada pagi hari, pengunjung bisa menikmati kabut tipis yang menambah kesan mistis dan tenang.
4. Keasrian dan Ketentraman
- Lokasi yang cukup jauh dari keramaian kota membuat Curug Sikarim cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan.
- Keasrian alam di sekitar curug masih sangat terjaga.

5. Spot Fotografi
- Curug Sikarim menjadi tempat favorit bagi para pecinta fotografi karena latar belakang alamnya yang menawan.
- Perpaduan air terjun, pepohonan, dan langit biru menciptakan komposisi visual yang indah.
6. Dekat dengan Objek Wisata Lain
- Curug Sikarim berada di dekat beberapa destinasi wisata Di eng lainnya seperti Telaga Cebong, Bukit Sikunir, dan Kawah Sikidang.
- Pengunjung sering menggabungkan kunjungan ke Curug Sikarim dengan destinasi-destinasi tersebut.
7. Rute yang Menantang dan Menarik
- Perjalanan menuju Curug Sikarim menawarkan pengalaman seru, melewati jalan berliku dengan pemandangan ladang kentang dan lembah.
- Rute ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang suka tantangan.
Curug Sikarim tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga pengalaman yang membekas bagi pengunjung yang mencari ketenangan dan keindahan pegunungan.

Hal Yang Harus Diperhatikan
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengunjungi Curug Sikarim untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman:
1. Persiapan Fisik dan Peralatan
- Kenakan pakaian yang nyaman: Gunakan pakaian yang sesuai untuk aktivitas di alam terbuka, seperti jaket tipis atau pakaian hangat karena udara dingin di area pegunungan.
- Pilih alas kaki yang sesuai: Pakai sepatu anti selip atau sandal gunung untuk menghindari tergelincir di jalur yang licin.
- Bawa barang seperlunya: Hindari membawa barang terlalu banyak untuk mempermudah perjalanan.
2. Waktu Kunjungan
- Kunjungi di pagi hari: Cuaca di pagi hari biasanya lebih cerah dan pemandangan terlihat lebih jelas.
- Hindari musim hujan: Jalur menuju Curug Sikarim bisa menjadi lebih licin dan berbahaya saat musim hujan.
3. Keamanan di Lokasi
- Perhatikan jalan setapak: Jalur menuju air terjun mungkin melewati tanah atau bebatuan yang licin.
- Jaga jarak dari area berbahaya: Hindari berdiri terlalu dekat dengan tebing atau di bawah aliran air deras.

4. Persiapan Logistik
- Bawa bekal: Tidak banyak pedagang di sekitar area curug, jadi siapkan makanan dan minuman secukupnya.
- Bawa tas plastik untuk sampah: Selalu jaga kebersihan dengan membawa kembali sampah Anda.
5. Penghormatan kepada Alam dan Warga Lokal
- Hormati adat setempat: Sebagai bagian dari masyarakat Di eng, ada kepercayaan lokal yang perlu dihormati.
- Jangan merusak lingkungan: Jangan memetik tanaman atau merusak fasilitas di area wisata.
6. Kondisi Kendaraan
- Pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena rute menuju Curug Sikarim cukup berliku dan menanjak.
- Periksa rem dan bahan bakar sebelum perjalanan, terutama jika menggunakan kendaraan pribadi.
7. Persiapan Biaya
- Siapkan uang tunai secukupnya untuk membayar tiket masuk, parkir, atau keperluan lainnya karena jarang ada fasilitas pembayaran digital di area wisata.
8. Cuaca dan Suhu
- Suhu di area Curug Sikarim bisa sangat dingin, terutama di pagi hari atau menjelang sore, jadi siapkan pakaian hangat.
- Jika cuaca mendung atau berpotensi hujan, pertimbangkan untuk menunda kunjungan demi keselamatan.
Dengan mempersiapkan diri dan menghormati aturan, pengalaman di Curug Sikarim akan lebih menyenangkan dan berkesan.